Kamis, 02 Mei 2013

Cahaya



Cahaya
·         - Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.
·         - Sifat-sifat cahaya     :
1.      Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
2.      Cahaya merambat lurus
·         - Hukum Pemantulan Cahaya adalah ketika cahaya mengenai benda mengikuti suatu aturan tertentu.
·         - Hukum pemantulan cahaya pada cermin datar   :
1.      Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul dalam suatu bidang datar.
2.      Sudut datang sama dengan sudut pantul.
·         - Sinar-sinar istimewa cermin cekung   :
1.      Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
2.      Sinar datang sejajar titik fokus dipantulkan melalui sumbu utama.
3.      Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin cekung dipantulkan melalui sinar itu pula.
·         - Bayangan yang diterbentuk pada cermin cekung adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
·         - Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk oleh perpotongan sinar pantul.
·         - Bayangan maya adalah bayangan yang terbentuk oleh perpotongan perpanjangan sinar pantul.
·         - Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung  :
1.      Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik F (fokus).
2.      Sinar datang menuju titik F dipantulkan sejajar dengan sumbu utama.
3.      Sinar datang menuju titik M (titik pusat kelengkungan) dipantulkan melalui titik itu pula.
·         - Sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cembung adalah maya, tegak dan diperkecil.
·         - Dapat disimpulkan bahwa  :
1.      Bayangan nyata S1 bertanda (+)
2.      Bayangan maya S1 bertanda (-)
·         - Rumus penting   :
1/S0 + 1/S1 = 1/f
Dan
1/ S0 + 1/S1 = 2/R
NB : So adalah jarak benda ke cermin
         Si adalah jarak bayangan ke cermin
         F adalah fokus
         R adalah jari-jari kelengkungan
·         - Cermin cekung untuk mengumpulkan cahaya .
Contoh : pada lampu mobil, senter dan lampu sorot.
·         - Cermin cembung untuk menyebarkan cahaya.
Contoh : kaca spion.
Pembiasan Cahaya
·         - Pembiasan cahaya terjadi akibat pembelokan cahaya ketika melewati batas dan media.
·         Ada 2 macam pembiasan :
1.      Sinar datang dari media lebih renggang ke media yang lebih rapat (mendekati garis normal).
2.      Sinar datang dari media lebih rapat ke media yang lebih renggang (menjauhi garis normal).
·        -  Kerapatan suatu media dinyatakan dengan indeks bias media, berkaitan dengan cepat rambat dan panjang gelombang.
·         - Christian Huygens mengemukakan :
1.      Hubungan cepat rambat cahaya
2.      Indeks bias
·         - Indeks suatu media dinyatakan dengan persamaan :
N=c/v
NB : C adalah cepat rambat diudara 300.000.000 m/s
         V adalah cepat rambat cahaya pada media
         N adalah indeks bias
·         - Cahaya merupakan gelombang, jadi mempunyai frekuensi dan panjang gelombang.
·         - Cepat rambat gelombang cahaya berubah ketika memasuki media yang berbeda. Tapi frekuensi gelombangnya tetap.
·         - Persamaan = v.lamda.f
·         - Jika disubstitusikan persamaan diatas menjadi :
N= lamda 1/lamda 2
NB : Lamda 1 adalah panjang gelombang diudara
         Lamda 2 adalah panjang gelombang dimedia
·         - Pemantulan sempurna adalah sinar datang dari media rapat ke media yang relatif renggang.
·         dapat disimpulkan bahwa pemantulan sempurna :
1.      sinar datang dari media rapat ke renggang
2.      sudut datang melewati sudut kritis
·              - Sudut kritis adalah sudut datang yang sudut biasnya 900
·         - Fatamorgana adalah sinar pantul yang diterima oleh kita akan terlihat seperti air yang menggenang di jalan raya pada saat pantulan sinar matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar